MerahPutih.com – Pesta olahraga gtatogel se-Asia atau Asian Games 2026 yang berlangsung di Aichi dan Nagoya, Jepang, akan mempertandingkan eleven nomor dari cabang olahraga esports. Ada banyak titel game combating yang seru, para pemain harus mengetahui mekanik setiap karakter pilihan dan kombinasi serangan untuk mengalahkan musuhnya. MOBA awalnya banyak dimainkan di PC karena kompleksitas permainannya.
Evos Esports Akan Kembali Berkolaborasi Dan Mengadakan Axis Esports Lab 2025
Babak playoff ESL Mobile Legends S6 hari kedua segera dimulai. Game combating juga banyak digemari karena menawarkan ketegangan dan aksi yang sangat seru. Pemain akan diadu dengan pemain lain dalam kompetisi untuk menentukan satu juara diakhir turnamen.
Evos, Rrq, Onic Id Curi Poin Di Hari Pertama Esl Mlbb Challenge Finals
Jakarta (ANTARA) – Head of Commercial EVOS Thony Tham mengatakan timnya berkomitmen untuk selalu mendukung kemajuan esport Indonesia sehingga bisa berkembang secara kompetitif dan bisnis. Karena bukan sekadar mainan pengisi waktu luang, pemain eSports pun perlu keseriusan dalam menekuni bidang tersebut. KOMPAS.com – Olahraga elektronik atau umum disingkat eSports, memang berangkat dari dunia gaming. Berpetualanglah sebagai Bajak Laut dengan Code Blox Fruits terbaru yang dapat membantu kalian dalam bermain.
Asian Games 2026 Pertandingkan Eleven Kategori Cabor Esports Foto: Antara/fajar Satriyo
Namun seiring perkembangan jaman, banyak juga perangkat genggam yang bisa memainkan MOBA bahkan menciptakan turnamen sendiri. ESL Snapdragon Season 6 Mobile Legends 2024 akan segera digelar hari ini, Senin, 10 Februari 2025. Hari ini, Rabu, 12 Februari 2025, Onic ID akan akan melawan RRQ Hoshi. HOK Invitational S3 mulai digelar hari ini, Jumat, 21 Februari 2025. Terdapat 12 tim dari seluruh dunia yang siap bersaing memperebutkan gelar juara.
Babak grup challenge finals ESL Mobile Legends S6 telah selesai. Enam tim terbaik berhasil melaju ke babak Playoff, yang mana empat di antaranya dari Indonesia. Thony menambahkan, EVOS telah hampir sembilan tahun membangun ekosistem itu dengan berbagai turnamen, pembentukan komunitas pecinta esports, dan lainnya. Ia menjelaskan, untuk membangun ekosistem industri dan kualitas kompetisi yang mumpuni, EVOS kerap menggandeng berbagai mitra yang memiliki visi dan misi membangun olahraga dengan peminat jutaan orang tersebut. Menurut dia, esport telah bertransformasi menjadi salah satu wadah karier untuk anak muda Indonesia guna menjadi profesional dalam olahraga sehingga ekosistemnya harus terus berkembang. “eSports itu sebenarnya game yang dipakai buat profesi, kerjanya itu game, istirahatnya itu tidak primary sport,” tutur Dedy.
Pemain biasanya akan melawan lebih dari 1 orang namun dengan menggunakan komposisi bidak yang sama. Tiap bidak punya kemampuan tertentu dan bisa membentuk sinergi yang memberi efek kekuatan unik. Para atlet akan mengenakan seragam layaknya para atlet cabang olahraga lain, mereka pun bermain untuk tim, bukan individu. Atlet eSPorts juga dilatih secara profesional, termasuk soal kebugaran, demi menunjang peforma di area pertandingan.
Sementara gaming, menurut Dedy hanya dimainkan untuk mengisi waktu luang, tidak untuk tujuan profesional. Karena masuk ranah olahraga, atlet eSports pun berpenampilan berbeda dengan pemain game biasa. Sama seperti MOBA, sport ini juga biasanya mengadu 5 orang melawan 5 orang. Bedanya, FPS punya objektif lebih variatif ketika kita berada di kubu berbeda. Misalnya, satu tim harus menjinakan bom milik lawan untuk menang, sementara kubu lawan harus mempertahankan bom agar tak disabotase oleh lawannya. Bisa juga satu tim menang dengan cara menghabisi seluruh lawan dalam satu ronde.