Microsoft Perluas Layanan Xbox Cloud Gaming, Bisa Major Recreation Dari Android
Salah satu keunggulan yang banyak dicari oleh para gamer di Indonesia adalah tidak perlunya sebuah hardware khusus untuk dapat memainkan game-game yang ditampilkan. Pasalnya, cloud gaming ini dapat diakses melalui hampir semua perangkat asalkan ada sambungan web yang memadai. Ini tentu berbeda dengan konsol game yang pasti memerlukan hardware untuk bisa menjalankannya.
Cloud Gaming Gameqoo Perluas Jangkauan Ke Seluruh Indonesia
Misalnya, beberapa recreation masih menampilkan petunjuk tombol pengontrol pada antarmuka pengguna, bukan tombol-tombol pada keyboard. Nikmati akses lebih luas, kualitas grafis yang mengagumkan, dan pengalaman bermain yang lebih immersif dari berbagai perangkat. Cloud gaming memungkinkan pemain untuk bermain di mana saja dan kapan saja selama mereka memiliki koneksi web yang cukup. Sebagian besar pemrosesan dilakukan di server cloud, sehingga perangkat yang lebih sederhana pun dapat mengakses game-game berkualitas tinggi. Layanan cloud ini juga menghilangkan batasan platform, yang berarti pemain dapat bermain di berbagai perangkat seperti PC, konsol, smartphone, atau tablet dengan pengalaman yang konsisten.
Kabarnya Amazon Akan Luncurkan Layanan Cloud Gaming Dengan Integrasi Twitch Tahun Depan
Deretan sport yang tersedia bisa dimainkan menggunakan aneka jenis controller mulai dari Xbox Wireless Controller, Xbox Adaptive Controller, Elite Series 2 Controller, bahkan controller milik PlayStation 5 (PS5), yakni DualSense. Layanan Xbox Cloud Gaming akan tersedia untuk jajaran perangkat smart television Samsung edisi terbaru yang mencakup Neo QLED 8K, Neo QLED 4K, QLEDs, dan Smart Monitor Series 2022. Walau menggandeng Microsoft, sayangnya belum ada kabar apakah game-game keduanya kelak bakal dikhususkan untuk platform Xbox360 atau tidak. Belum lagi dengan pesatnya perkembangan bisnis recreation dalam 10 tahun terakhir juga turut mengambil peran penting untuk keduanya membangun platform Cloud Gaming. Mengingat semakin maraknya perkembangan teknologi 5G dan Cloud, memang tidak mengherankan kalau banyak perusahaan besar yang fokus ke kedua hal ini.
The Verge mencatat bahwa “beberapa” penerbit mungkin awalnya menahan sport mereka dari jajaran streaming yang diperluas karena kendala lisensi. Namun, pelanggan akan melihat peningkatan besar dalam konten yang tersedia untuk streaming. Untuk mengakses layanan, pengguna perlu mengunjungi xbox.com/play melalui browser Microsoft Edge atau Google Chrome di perangkat Microsoft.
Koneksi web yang lebih cepat dan lebih stabil memungkinkan pemain untuk mengakses sport dengan latensi rendah dan kualitas grafis yang tinggi dari server cloud. Dengan cloud gaming, pemain tidak perlu memiliki perangkat keras yang mahal atau memiliki spesifikasi tinggi untuk menjalankan game-game baru yang grafisnya membutuhkan pemrosesan yang intensif. Banyak pengguna masih mengalami masalah terkait stabilitas dan kecepatan web, terutama di luar kota-kota besar.
Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana berbagai perangkat, seperti sensor, perangkat elektronik, dan objek lainnya, terhubung dan berkomunikasi melalui jaringan internet. Dengan IoT, pengguna dapat terkoneksi untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari pencarian informasi hingga pengolahan information, tanpa perlu campur tangan manusia. Walaupun fitur ini membuka peluang baru dalam bermain game, terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan.